Save Our Teachers For Character Building Sebagai Tema Besar Kegiatan Seminar Nasional STKIP CITRA BAKTI NGADA


Tamapak pada gambar sedang membawakan materi: dari kiri Prof. Dr. I Wayan Suastra, Bpk Drs. Vinsensius Milo. M.M dan Dr. Yohanes Vianey Sayangan. 


Kegiatan seminar merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan tri darma perguruan tinggi yang didalamnya terdapat pengajaran dan pendidikan, pengabdian serta penelitian yang temuat dalam undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, sehingga kegiatan seminar nasional diselengarakan oleh STKIP CITRA BAKTI NGADA dengan tema besar "save our teachers for character building". Yang diselnggarakan pada hari ini (18/11/2018) yang bertempat d auditorium STKIP CITRA BAKTI NGADA. Hadir dalam kegiatan itu diataranya Ketua yayasan, Unsur pimpinan sekolah, ketua PGRI NGADA, Para dosen, guru dan mahasiswa .

Dalam sambutan awal ketua panitia seminar nasional bapak Ferdinandus Sambri, S.S, M.Pd mengatakan guru sebagai kunci penting dalam kanca pendidikan nasional maka guru harus diselamatkan untuk membangun masa depan anak sebagai penerus bangsa ini, ditambahkan oleh ketua yayasan pendidikan masyarakat mandiri bapak Fridus Muga menambahkan bahwa guru menjadi ujung tombak untuk mengaktualisasikan revolusi mental, serta bpk ketua yayasan membuka dengan resmi kegiatan seminar nasional.

Prof. Dr. I Wayan Suastra seorang guru besar pendidikan fisika Universitas Pendidikan Ganesa selaku pemateri menjelaskan dengan gamblang mengangkat persoalan " melindungi guru dalam pengembangan karakter siswa untuk menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa indonesia" dia menjelaskan bahwa pendidikan karakter adalah upaya sadar dan sungguh-sungguh dari seorang guru untuk mengajarkan nilai-nilai kepada para siswanya, sehingga pendidikan karakter telah menjadi sebuah pergerakan pendidikan yang mendukung pengembangan sosial, pengembangan emosional, dan pengembangan etik para siswa. Sehingga nilai yang perlu dikembangkan dalam budaya suatu pendidikan formal adalah : jujut, tanggung jawab, cerdas, sehat dan bersih, peduli, kreatif, serta gotong royong, sehingga sebagai seorang guru profesional yang memiliki keahlian dan kecakapan dalam bidang profesinya, ia sendirilah yang harus menentukan kompetensi tentang pelayanan apa yang harus disumbangkan lewat profesinya bagi kepentingan dalam pelayanan umum jelas prof.

Bapak Vinsensius Milo dalam materi "Evaluasi pelaksanaan pembelajaran berkarakter kabupaten Ngada" dia menjelaskan kenyataan di lapangan yang terjadi guru mempunyai perangkat pembelajaran yang didesain dengan bagus menurut kuikulum yang telah ditetapkan namun belum tentu guru memahami tentang apa yang ditulis sehingga penerapanya terkadang keluar dari tujuan pembelajaran, sehingga guru mengajarkan hal yang baik namun guru belum tentu melakukanya.

Bapak Dr. Yohanes Vianey Sayangan juga sebagai pemateri menjelaskan guru harus diselamatkan karena guru bekerja tanpa dibatasi waktu, segala hal yang guru lakukan adalah membantu siswa menjadi lebih baik, guru memiliki kesabaran, guru selalu berpikir positif, serta guru mengajar bukan untuk dihargai namun untuk menolong sesama sehingga selayaknya guru kita tempatkan sebagai tempat yang sangat tinggi dalam kesuksesan kita. (Berwan)


Komentar

  1. Terima kasih kepada seluruh panitian dan para pemateri serta seluruh civitas akademik STKIP Citra Bakti Ngada telah menyelenggarakan seminar nasional yang mengusung isu utama "Save our teachers for character building" sehingga kita sebagai praktisi muda dlm bidang pendidikan perlu dan terus mengedepankan penguatan karakter demi menunjang peningkatan kualitas siswa dan tentu juga para pendidik atau guru/dosen yg berlandaskan nilai -nilai luhur kearifan lokal (local wisdom). Salam kenal pak. Saya juga ikut kegiatan seminarnya..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

IPELMEN KUPANG MERAYAKAN ULANG TAHUN YANG KE-35

Perhimpunan Mahasiswa Manggarai Raya (PRIMARAYA NGADA) Menyelenggarakan Kegiatan Kunjungan Paska 2018 di Paroki St. Agustinus Mok- Manggarai Timur

MARI KITA RENUNGKAN. DEMI SIAPA KITA HARUS BERJUANG ( catatan reflektif untuk calon wakil rakyak DPRD KAB ENDE Dapil 2)